Posted on

Tertipu Berkali-Kali karena e-Wallet

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Ali sangat suka band Indie seperti band Efek Rumah Kaca, The Panturas, OM PMR, The Sigit, Payung Teduh dan band-band Indie lainnya. Pada saat itu dia diberi tahu oleh Anin temannya sebuah flyer yang memberitahukan bahwa akan ada konser di salah satu mall kenamaan di daerah Bintaro dan harga tiketnya juga cukup terjangkau untuk melihat band-band yang ada di konser tersebut. Yang membuat Ali tambah senang lagi ada potongan harga untuk pembelian tiket kedua, ketiga dan seterusnya jika menggunakan pembayaran e-wallet yang bekerja sama dengan pihak konser, hal ini membuat Ali harus mendownload e-wallet tersebut terlebih dahulu, mengisi data berupa foto KTP, Nomer Induk Penduduk, nomor handphone dan mengisi saldonya, jika sudah melakukan itu barulah Ali dapat mendapatkan potongan harga tiket yang diinginkannya.

Ketika Ali sudah melakukan transaksi itu Ali sangat senang, karena semua band yang ia suka ada di dalam konser tersebut. Potongan harga yang berlaku bukan hanya untuk pembelian tiket, tapi ketika di dalam konser banyak both-both makanan dan minuman yang dijual hanya dapat dibeli menggunakan e-wallet yang sama untuk pembelian tiket, hal ini membuktikan eksistensi e-wallet yang bekerjasama dengan pihak pengadaan konser sedang melakukan promo besar-besaran. Namun, bagi Ali ini adalah hal yang bagus karena dengan begitu dia dapat menghemat beberapa uangnya dalam konser tersebut.

Karena terlena dengan potongan-potongan harga yang ada di e-wallet tersebut Ali jadi sering, menggunakan e-wallet itu disetiap transaksinya. Hingga hari dimana hal malang menimpa Ali  datang, karena dia sering menggunakan e-wallet baru miliknya lantas dia berpikir untuk merubah semua uang tunainya menjadi uang elektronik sehingga dia mengisi ulang saldonya dengan menggunakan semua uangnya. Belum ada 10 menit Ali mengisi saldo tiba-tiba dia mendapatkan notifikasi SMS mengatas namakan e-wallet yang baru saja dia isi saldonya, notifikasi itu mengatakan bahwa Ali menang saldo sebesar Rp5.000.000,- tanpa berpikir panjang dan tergiur dengan notifikasi itu akhirnya Ali mengikuti instruksi dari notifikasi tersebut. Betapa terkejutnya dia ketika mengetahui bukannya bertambah saldo e-wallet miliknya malah berkurang, tidak tanggung tanggung saldo yang tersisa hanya tinggal dua rupiah. 

Ali tidak hanya tinggal diam, dia menghubungicall center e-wallet yang bersangkutan dan menanyakan apakah ada yang salah dengan e-wallet miliknya. Ketika menelfon ali mencoba menjelaskan kronologi yang terjadi namun, call center tidak membenarkan pihak e-wallet mengadakan undian atau apapun yang menyinggung hadiah kepada pelanggan, promo yang berlaku hanya potongan harga tidak ada undian ataupun kuis yang sedang diadakan oleh pihak e-wallet.

Ali hanya bisa meratapi nasib yang terjadi pada dirinya, karena uang yang sudah ditukarkannya kini sudah tidak ada dan hilang begitu saja. Hanya karena mengikuti notifikasi yang datang ke hpnya, namun, bukan hal itu saja yang menimpa Ali hari ini. Tiba-tiba ada yang menghubungi dirinya dan  menanyakan alamat tempat tinggal Ali, Ali pun lagi-lagi kebingungan dan Ali berusaha menanyakan keperluan meminta alamatnya untuk apa, setelah dijelaskan oleh orang yang berada di ujung telefon Ali lagi-lagi dibuat terkejut karena orang yang berada diujung telefon menagih hutang yang mengatasnamakan dirinya dan telah mengirim foto KTP miliknya sebagai jaminan.

Hal seperti ini tidak akan dialami oleh Ali jika pihak e-wallet bekerjasama dengan aplikasi PIE, karena dengan PIE keamanan dan integrasi data pelanggan tidak akan sampai bocor, apalagi sampai disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indoensia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://www.yonk.io

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id

Posted on

Jangan Pernah Titipkan KTP-mu Pada Siapapun!

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

3 bulan yang lalu.

Bau sayur lodeh sudah tercium di kamar Mas Bas. “Hari ini makan warteg saja, semoga Bu Saidah masih berkenan kasih kas bon hari ini,” pikirnya. Dengan muka lapar nan mesum, Mas Bas segera memesan gorengan, sayur lodeh dan telur balado di warteg tersebut.

Puas, kenyang, dan tibalah saatnya membayar. “Bu, hari ini kasbon ya”, dengan muka nyengir Mas Bas mencoba meminta belas kasihan. Entah apa yang merasuki Bu Saidah, tiba tiba centongan nasi melayang mengena pelipis kiri Mas Bas. “Hari ini tidak boleh, kalau mau kas bon, tinggalkan KTP! TITIK”.

Tidak ada pilihan lagi, Mas Bas mencoba menitipkan KTP-nya di meja Bu Saidah. Siang itu, pelanggan warteg sudah ramai sekali, Bu Saidah lupa ada KTP yang dititipkan di mejanya dan tanpa di sadari KTP itu telah berpindah tangan ke seseorang yang tidak diketahui.

Mas Bas tidak begitu peduli KTP-nya ada atau tidak baginya yang penting hari ini perut kenyang, besok ke Kantor Lurah lapor KTP hilang dan akan dapat lagi penggantinya.

1 hari yang lalu.

Rp 500.000, harga HP second yang dijual ke Bayu dari seorang pedagang, sakit hati karena HP-nya baru saja hilang. Tidak ada kotak, tidak ada faktur hanya batangan saja. Ya sudah dibelinya HP itu, karena memang kepepet, besok ada ujian. Bunuh diri namanya kalau tidak lulus lagi, ketiga kalinya. Ada stiker PT TAS, di belakang hape tersebut, yang menjadi misteri bagi Bayu. Baginya yang penting hape itu nyala dan bisa dipakai.

PT Transaksi Aman Sentosa (PT TAS) adalah sebuah toko online dengan fasilitas Pinjaman, cukup tukar KTP maka bisa beli HP. Mas Bas adalah pelanggan ke 50 hari itu, tercatat demikian sesuai dengan KTP-nya yang baru saja dijaminkannya.

Seandainya Mas Bas telah membaca artikel dari PureHeart tentang bahaya menitipkan KTP ke siapapun, mungkin saja 3 kejadian luar biasa tidak terjadi. Seandainya aplikasi PIE segera diinstall di hape tersebut oleh Bayu, mungkin saja Bayu tidak akan membeli HP tersebut.

e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indoensia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://www.yonk.io

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id

Posted on

Hampir Gagal Ujian Gara-gara E-Wallet

Artikel ini merupakan bagian dari program #MelekUang: E-Wallet, entah apa yang merasuki-Mu ?!
Program ini merupakan kerjasama antara beberapa perusahaan berbasis blockchain untuk meningkatkan kesadaran atas perlindungan data pengguna dan transaksi finansial khususnya uang dan dompet digital (e-wallet).
Tulisan-tulisan dalam program #MelekUang, terinsipirasi dari kejadian-kejadian nyata. Walaupun demikian, beberapa tokoh, karakter, kejadian, lokasi dan dialog adalah fiksi dan disusun dengan dramatis agar lebih menarik. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Jam 3:30, sebentar lagi waktu sholat subuh. Tiga orang mahasiswa masih berkumpul di kamar kos Jaka. Mereka baru saja selesai belajar dengan kisi-kisi dari dosen mereka untuk Ujian jam 8:30 pagi nanti. Rasa puas terpancar dari wajah masing-masing dan bersiap untuk istirahat sekitar 1-2 jam.

Kringgg….”, alarm di HP Jaka, berbungi jam 7 pagi. HP second yang baru dibelinya semalam belum terinstal semua aplikasi, cukup yang penting-penting saja. Semua sudah bangun, bersih-bersih, siap-siap untuk ke kampus. Ini semua gara-gara HP-nya hilang tiga hari yang lalu.

Tepat setelah mereka keluar kamar, hujan deras.

7:30

“Kita naik taksi online saja, biar cepat.”, kata Bayu dan dengan inisiatif membuka aplikasi pemesanan taksi online. Namun karena hujan yang cukup deras, dan permintaan taksi yang cukup tinggi pada pagi itu, harganya mencapai 60Rb. Celakanya, saldo Naen di HP Bayu hanya tinggal Rp 15.000 gara-gara semalam sempat-sempatnya beli martabak seharga Rp 50.000. “Bagaimana ceritanya ada saldo si Naen di Hape si Bayu?”, teman-temannya pada bingung.

“Ceritanya nanti saja, sekarang bagaimana caranya kita bisa pergi UJIAN!!!”, semuanya sepakat.

7:40

Semua panik, karena tidak ada satupun yang punya saldo cukup. Kantong juga menipis karena sudah tanggal 29 Oktober. Tidak mungkin bayar cash

7:45

Bayu berinisiatif untuk mencari pinjaman uang dari anak-anak kos di sana namun hasilnya nihil. Bayu sadar bahwa masih ada saldo yang cukup tapi masalahnya saldonya ada di nomor HP yang lama. Bagaimana mungkin bisa mengaksesnya lagi karena nomor tersebut sudah almarhum.

7:50

“Kalian di mana?”, suara ultrasonik Anita, Pacar Bayu. Cerita panjang lebar, karena tidak ada uang yang cukup untuk naik taksi online. Anita tiba-tiba teringat bahwa dia pernah Emergency Fund yang selalu dipersiapkan melalui aplikasi YONK.

Dengan menggunakan Emergency Fund, Anita segera melakukan transfer ke nomor baru Bayu dan Voila, saldonya cukup untuk mengantarkan mereka sampai ke kampus jam 8:50. Telat itu pasti namun karena ada kompensasi 30 menit keterlambatan, mereka akhirnya bisa ikut ujian, semoga tidak mendapatkan hasil seadanya. Amin…

Sore harinya, Bayu mendapatkan e-Mail dari PIE bahwa sertifikat digitalnya telah berhasil didaftarkan ulang ke nomor baru, artinya semua data finansial yang ada di nomor lama telah berhasil pindah ke nomor baru. Untunglah adanya sertifikat digital dari PIE sehingga jika ada nomor selular berubah maka data finansial tetap akan terjaga dengan baik.

Jam 17:30

Sebuah notifikasi masuk ke akun Instagram PIE.co.id, ucapan terima kasih dari Bayu karena berhasil menyelamatkan uang digitalnya. Sebuah cara yang sederhana namun dapat mengubah cara pandang generasi millenial dalam melindugi data dan finansialnya dengan mudah.



e-Wallet, entah apakah yang merasuki-Mu ?!

Program ini merupakan kerjasama dari beberapa perusahaan berbasis blockchain di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap keamanan data dan transaksi finansial secara digital khususnya e-wallet.

Beberapa perusahaan yang terlibat adalah:

Temindo (Teknologi Mandiri Indonesia, PT)

TEMINDO adalah perusahaan yang memberikan solusi otomasi bisnis untuk integrasi dan kolaborasi perusahaan-perusahaan dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.temindo.com

PureHeart

PureHeart adalah inisiatif yang berbasis kegiatan sosial yang berkomitmen kepada tujuan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development goals) dengan teknologi blockchain secara menyeluruh (end-to-end) sehingga taraf hidup masyarakat Indoensia semakin meningkat.
Website: https://pureheart.ledgernow.com

SSC (Sustainable Supply Chain)

SSC (Sustainable Supply Chain) adalah solusi blockchain untuk kolaborasi cepat dan aman bagi perusahaan-perusahaan dalam rantai pasok (supply chain) yang bertujuan untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan pelayanan konsumen dan mempercepat pengiriman barang dan jasa ke konsumen.
Website: https://www.ssc.co.id

YONK

YONK adalah sebuah aplikasi pengelolaan keuangan untuk pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) sehingga mereka mendapakan laporan keuangan yang real time dengan fitur predicition analysis untuk membantu meningkatkan kredibilitas UMKM kepada perusahaan pembiayaan (Financing Companies) menggunakan teknologi blockchain.
Website: https://www.yonk.io

PIE

PIE (Personal Identification Exchange) adalah solusi KYC (Know Your Customer) berbasis blockchain untuk mencegah terjadinya pencucian uang (Anti Money Laundry / AML) dan pembiayaan terorisme (Terrorism Financing)
Website: https://www.pie.co.id

AELL

AELL adalah solusi untuk membantu pengelolaan data rekam medis secara digital dan terintegrasi antar rumah sakit dan klinik sehingga mempercepat proses pelayanan pasien, mempermudah rujukan dan melindungi data pasien dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.aell.co

BIJAK

BIJAK adalah perusahaan berbasis teknologi untuk membantu perusahan-perusahaan dalam mengimplementasi teknologi blockchain yang optimal dan dapat mempercepat proses bisnis yang terintegrasi yang aman dan terpercaya.
Website: https://www.b-jak.com

VIE

VIE adalah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi berdasarkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 (atau terbaru) dengan teknologi blockchain.
Website: https://www.vie.co.id