Posted on

Being a cafe waitress or becoming an illegal laborer, cases of child trafficking are increasingly prevalent in Indonesia

Being a cafe waitress or becoming an illegal laborer, cases of child trafficking are increasingly prevalent in Indonesia

Menjadi pelayan kafe hingga menjadi tenaga kerja ilegal, kasus perdagangan anak
makin marak terjadi di Indonesia

Masalah perdagangan manusia masih menjadi masalah besar terutama bagi anak-anak.
Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Malang mencatat jumlah kasus percobaan
perdagangan anak di awal 2019 ini mencapai 7 kasus. Sementara tahun lalu, angkanya
mencapai 19 kasus. Modus yang dilakukan adalah mempekerjakan anak-anak di kafe
dengan upah tidak layak, dijadikan kurir narkotika dan juga ada yang dijanjikan pekerjaan di
pertokoan atau mall. Kenyataannya, dikirim menjadi tenaga kerja ilegal dengan pemalsuan
dokumen. Sasarannya adalah anak lulusan sekolah menengah yang memiliki mimpi dan
akan membuka gerbang mimpinya harus terhenti harapannya karena perdagangan manusia
#LoveMeSeeMe (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

Saat ini, undang-undang untuk melindungi hak-hak anak yang dibuat oleh pemerintah
penerapannya terbukti banyak hambatan karena berbenturan dengan sistem sosial dan akar
budaya Indonesia yang sebagian besar masih mendiskriminasikan anak-anak dan wanita.
hal ini mengakibatkan semakin bertambahnya jumlah perdagangan manusia dari tahun ke
tahun.

PureHeart mengajak kita semua untuk membuka mata melihat adanya perdagangan anak
dan eksploitasi yang terjadi disekitar kita dan membuka pikiran untuk berperan aktif
melawan perdagangan anak karena mereka pantas untuk mendapatkan haknya melalui
Program #LoveMeSeeMe

PIE berkomitmen untuk ikut melindungi anak-anak dari eksploitasi dan perdagangan anak
karena setiap anak berhak atas kehidupan dan mimpi-mimpinya. Terimakasih kepada
@pureheartid yang sudah mengajak kita untuk membuka mata melihat adanya
perdagangan anak disekitar kita dan membuka pikiran untuk aktif ikut melawan
perdagangan anak melalui program Love Me, See Me! #LoveMeSeeMe

 

Being a cafe waitress or becoming an illegal laborer, cases of child trafficking are
increasingly prevalent in Indonesi
a

The problem of human trafficking is still a big problem, especially for children. Malang City
Child Protection Institute (LPA) recorded the number of cases of child trafficking trials in
early 2019 reaching 7 cases. While last year, the figure reached 19 cases. The method used
is to employ children in cafes with improper wages, be used as narcotics couriers and there
are also those who are promised work in shops or malls. In fact, it was sent into illegal labor
with document forgery. The target is a high school graduate child who has a dream and will
open the gates of his dream must be stopped hope because human trafficking
#LoveMeSeeMe (https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/)

At present, the application of the law to protect the rights of children made by the
government is proven to have many obstacles because it clashes with the social system and
cultural roots of Indonesia, which for the most part still discriminates against children and
women. this resulted in an increase in the number of human trafficking from year to year.

PureHeart invites all of us to open our eyes to see the existence of child trafficking and
exploitation that is happening around us and open our minds to play an active role against
child trafficking because they deserve to get their rights through the #LoveMeSeeMe
Program

PIE is committed to helping protect children from child exploitation and trafficking because
every child has the right to life and dreams. Thanks to @pureheartid for inviting us to open
our eyes to see the trafficking of children around us and to open our minds to actively
participate in combating child trafficking through the Love Me, See Me! #LoveMeSeeMe


More information:
Love Me, See Me!: https://pureheart.ledgernow.com/category/love-me-see-me/

 

 

Source : https://nasional.kompas.com/